SubhanaLLah
Ya ALLAH jantungku bergetar tak beraturan
dengan kaki diam terpaku oleh ikatan kerinduan, tak ingin rasanya aku beranjak begitu saja membiarkan semua berlalu. Di hembusan nafas, bibir membeku tak berucap. dia sungguh berbeda, lebih sempurna. apa ini yang dinamakan cinta? entahlah
SubhanaLLah
senyumannya terlukis jelas dalam frame tatapanku, mungkin semua bisa beruba...
h tapi senyuman itu tetap sama, seindah dan
semanis ketika pertama kali bertemu.
"Tak perlulah berencana, biarkan Rabbi yang menentukan apa nantinya kita akan bertemu kembali atau tidak" ucapkku beberapa tahun yang Lalu sedikit pasrah....
dan kini,setelah 5 ta0n berpisah..... kami benar-benar bertemu.
pertemuan yang terjadi setelah kami menitipkan penantian ini kepada Rabbi,
♥ UrrrrGh.....jujuR..
penantian memang membosankan dan melelahkan,,, tak Bisa KupungkiRi itu
namun ketika penantian itu kita titipkan pada illahi maka buah manis akan terpetik
Menunggu Urgh....menyebalkan
Menunggu sebuah Pertemuan selama 5 ta0n memakan waktu yang sangat lama & bukan-lah hal yang mudah
namun saat ALLAH menghadirkan Pertemuan itu, 5 ta0n serasa baru keMaren .... ^_^ ♥
Mungkinkah tatapannya, senyumannya dan kehadirannya adalah buah manis itu? Entahlah.
"Apa kabarmu, cinta?" suara merdunya menghempaskan lamunanku,
tak kuraih uluran tangannya. hanya senyuman yang bisa menggantikan.
taukah engkau Cinta? ingin rasa tangan ini menggenggam setelah memendam kerinduan yang begitu dalam,
tapi sudut hati bergerak dan berbisik
"Jangan kau nodai pertemuan indah ini!!!"
cinta,
aku merindukanmu
aku mencintaimu,
tak hanya genggaman yg kuinginkan namun juga pelukan dan kecupan keningmu.
entah.....
ketika aku berdekatan denganmu
merubah 1000 langkah menjadi 2 langkah
sengaja kujaga jarak, tak mengikuti hentakan jantung
AstaghfiruLLah, detak jantungku menusuk bak belati.
untuk siapakah ini???
Untuk dirimu cinta,
tak ingin kehadiranku menodai keimananmu
Untuk dia, Cinta...
aku ingin menjaga cinta dia ( jodoh pilihan Rabbi)
karena kutak tau apa dirimu akan benar menjadi cintaku
atau hanya sekedar cinta semu
Untuk DIA (ALLAH), Cinta...
ketika hati menitipkan rasa tuk bertemu,
tak mampu bayar anugrah ini
hanya ini yg kupersembahkan untuk DIA
DIA yg telah mempertemukan kita secara nyata
Pertemuan ini adalah anugerahku,
adalah hadiahku
adalah .......
"Cinta, sudah saatnya aku pergi " ucapmu sambil mengukir senyum perpisahan,
Bendungan air mata kutahan
tak ingin tertumpah
tumpahnya air mata adalah bukti
kalau cintaku begitu besar terhadapmu
bukan kepada DIA(ALLAH)
Maaf cinta jika tak ada air mata mewarnai
Penantianku yg panjang terbayar,
tak terhitung hari,
hanya kumpulan detik bersatu dalam jam
secepat inikah kau akan pergi lagi?
ingin rasa menahanmu
tapi siapakah diriku?
siapakah dirimu?
kita bukan pemilik atas cinta yg semu
pemilik sejati kita adalah DIA, ALLAH
indah mempertemukan
dan biarkan
indah memisahkan
tanpa harus ada iringan
genggaman tangan,
tanpa pelukan dan kecupan
juga tanpa nada tangisan
hanya lambaian dan senyuman
Pergilah cinta,
Gapai mimpi dan citamu di negeri seberang
aku bahagia.
Kulepas dirimu lagi,
jika kau jodohku
kembalilah hanya untukku
jika kau bukan jodohku
biarkan kita tetap bertemu
dalam episode yang berbeda,
sebagai sahabat dan saudara
"Tak perlulah berencana, biarkan Rabbi yang menentukan apa nantinya kita akan bertemu kembali atau tidak" ucapkku beberapa tahun yang Lalu sedikit pasrah....
dan kini,setelah 5 ta0n berpisah..... kami benar-benar bertemu.
pertemuan yang terjadi setelah kami menitipkan penantian ini kepada Rabbi,
♥ UrrrrGh.....jujuR..
penantian memang membosankan dan melelahkan,,, tak Bisa KupungkiRi itu
namun ketika penantian itu kita titipkan pada illahi maka buah manis akan terpetik
Menunggu Urgh....menyebalkan
Menunggu sebuah Pertemuan selama 5 ta0n memakan waktu yang sangat lama & bukan-lah hal yang mudah
namun saat ALLAH menghadirkan Pertemuan itu, 5 ta0n serasa baru keMaren .... ^_^ ♥
Mungkinkah tatapannya, senyumannya dan kehadirannya adalah buah manis itu? Entahlah.
"Apa kabarmu, cinta?" suara merdunya menghempaskan lamunanku,
tak kuraih uluran tangannya. hanya senyuman yang bisa menggantikan.
taukah engkau Cinta? ingin rasa tangan ini menggenggam setelah memendam kerinduan yang begitu dalam,
tapi sudut hati bergerak dan berbisik
"Jangan kau nodai pertemuan indah ini!!!"
cinta,
aku merindukanmu
aku mencintaimu,
tak hanya genggaman yg kuinginkan namun juga pelukan dan kecupan keningmu.
entah.....
ketika aku berdekatan denganmu
merubah 1000 langkah menjadi 2 langkah
sengaja kujaga jarak, tak mengikuti hentakan jantung
AstaghfiruLLah, detak jantungku menusuk bak belati.
untuk siapakah ini???
Untuk dirimu cinta,
tak ingin kehadiranku menodai keimananmu
Untuk dia, Cinta...
aku ingin menjaga cinta dia ( jodoh pilihan Rabbi)
karena kutak tau apa dirimu akan benar menjadi cintaku
atau hanya sekedar cinta semu
Untuk DIA (ALLAH), Cinta...
ketika hati menitipkan rasa tuk bertemu,
tak mampu bayar anugrah ini
hanya ini yg kupersembahkan untuk DIA
DIA yg telah mempertemukan kita secara nyata
Pertemuan ini adalah anugerahku,
adalah hadiahku
adalah .......
"Cinta, sudah saatnya aku pergi " ucapmu sambil mengukir senyum perpisahan,
Bendungan air mata kutahan
tak ingin tertumpah
tumpahnya air mata adalah bukti
kalau cintaku begitu besar terhadapmu
bukan kepada DIA(ALLAH)
Maaf cinta jika tak ada air mata mewarnai
Penantianku yg panjang terbayar,
tak terhitung hari,
hanya kumpulan detik bersatu dalam jam
secepat inikah kau akan pergi lagi?
ingin rasa menahanmu
tapi siapakah diriku?
siapakah dirimu?
kita bukan pemilik atas cinta yg semu
pemilik sejati kita adalah DIA, ALLAH
indah mempertemukan
dan biarkan
indah memisahkan
tanpa harus ada iringan
genggaman tangan,
tanpa pelukan dan kecupan
juga tanpa nada tangisan
hanya lambaian dan senyuman
Pergilah cinta,
Gapai mimpi dan citamu di negeri seberang
aku bahagia.
Kulepas dirimu lagi,
jika kau jodohku
kembalilah hanya untukku
jika kau bukan jodohku
biarkan kita tetap bertemu
dalam episode yang berbeda,
sebagai sahabat dan saudara
0 komentar:
Posting Komentar